SMP Negeri 2 Bandar Lampung

Jl. Pramuka No. 108 Rajabasa Nunyai Bandar Lampung

PIOUS-SMART-DISCIPLINED

BNN Hadir di SMP Negeri 2 Bandar Lampung: Tanamkan Kesadaran Bahaya Narkoba Melalui Program MISSU

Senin, 20 Oktober 2025 ~ Oleh Hendra Darmawan ~ Dilihat 22 Kali

Ibu Dewi Laxmi, S.Si., Apt., M.Far Menjadi Pembina Upacara dalam Rangka Program Menjadi Inspektur Sekolah Saat Upacara

Bandar Lampung, 20 Oktober 2025 — Suasana lapangan SMP Negeri 2 Bandar Lampung pagi ini tampak berbeda dari biasanya. Upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin kali ini menghadirkan sosok istimewa sebagai Pembina Upacara, yakni Ibu Dewi Laxmi, S.Si., Apt., M.Far, perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandar Lampung. Kehadiran beliau merupakan bagian dari program MISSU (Menjadi Inspektur Sekolah Saat Upacara), sebuah inisiatif BNN untuk menanamkan kesadaran bahaya narkoba sejak dini di kalangan pelajar.

Upacara bendera dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan berlangsung dengan khidmat. Seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan mengikuti kegiatan dengan penuh disiplin dan antusias. Barisan siswa berderet rapi di lapangan upacara, sementara para guru dan tenaga kependidikan berdiri mendampingi di sisi barat lapangan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala SMP Negeri 2 Bandar Lampung, Bapak Abdul Khanif, M.Pd., serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Yanuar Ahmadi, S.Pd., MM, yang juga menjadi narahubung antara BNN dan pihak sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras Sutardi, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum M. Sujatmoko, M.Si., M.Pd. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara instansi pendidikan dan lembaga negara dalam upaya membangun karakter pelajar yang sehat, disiplin, dan berintegritas tinggi.


Program MISSU: Edukasi Bahaya Narkoba Melalui Keteladanan dan Amanat Upacara

Dalam amanatnya, Ibu Dewi Laxmi menyampaikan pesan yang kuat kepada seluruh siswa mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba serta pentingnya menjaga diri dari pengaruh lingkungan yang negatif. Beliau menegaskan bahwa generasi muda merupakan aset bangsa yang berharga dan tidak boleh dirusak oleh narkotika, psikotropika, maupun zat adiktif lainnya.

“Narkoba bukan hanya merusak tubuh, tetapi juga menghancurkan masa depan. Sekali terjerat, akan sangat sulit untuk kembali ke jalan yang benar,” ujar Ibu Dewi dengan nada tegas namun penuh kepedulian.

Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa lingkungan sekolah adalah tempat yang paling tepat untuk menanamkan nilai-nilai moral dan kesadaran diri terhadap bahaya narkoba. Melalui program MISSU, BNN berharap setiap sekolah dapat menjadi benteng pertama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

Selain memberikan amanat, Ibu Dewi juga memperkenalkan berbagai bentuk upaya pencegahan yang dilakukan oleh BNN, seperti penyuluhan rutin, kampanye anti-narkoba melalui media sosial, serta pelibatan pelajar sebagai Duta Anti Narkoba Sekolah. Ia juga mengajak seluruh siswa SMPN 2 Bandar Lampung untuk berani berkata “tidak” terhadap narkoba dan menjadi pelopor gaya hidup sehat serta positif di lingkungan sekolah dan masyarakat.


Kepala Sekolah: Kolaborasi Positif untuk Membangun Generasi Tangguh

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMP Negeri 2 Bandar Lampung, Bapak Abdul Khanif, M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran BNN di sekolah. Menurut beliau, kegiatan seperti ini sangat penting dalam membangun kesadaran dan kedisiplinan siswa, serta memperkuat pendidikan karakter di sekolah.

“Kami berterima kasih kepada BNN atas sinergi yang luar biasa. Program MISSU ini sejalan dengan visi sekolah kami untuk menciptakan peserta didik yang unggul, kompetitif, dan kolaboratif di era global, berlandaskan iman dan takwa,” ujar beliau.

Beliau juga menambahkan bahwa pendidikan anti-narkoba tidak cukup hanya dilakukan melalui teori di kelas, melainkan harus ditanamkan melalui pengalaman langsung dan keteladanan nyata. Dengan kehadiran pejabat dari BNN sebagai pembina upacara, siswa dapat melihat secara langsung komitmen pemerintah dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.


Dukungan Kesiswaan dan Antusiasme Peserta Didik

Sementara itu, Bapak Yanuar Ahmadi, S.Pd., MM, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan narahubung kegiatan, menjelaskan bahwa program MISSU menjadi bagian dari agenda pembinaan karakter siswa di SMPN 2 Bandar Lampung.

“Kami ingin menjadikan kegiatan upacara bukan sekadar rutinitas, tetapi juga momen pembelajaran bermakna. Dengan hadirnya BNN, siswa tidak hanya mendengarkan pesan nasionalisme, tetapi juga mendapatkan edukasi yang relevan dengan tantangan zaman,” ungkapnya.

Seluruh siswa tampak mendengarkan amanat pembina upacara dengan penuh perhatian. 


Membangun Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar)

Setelah kegiatan upacara berakhir dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara pihak sekolah dan perwakilan BNN.

Melalui kegiatan seperti ini, SMP Negeri 2 Bandar Lampung berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar). Upacara bendera bersama BNN ini bukan hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga momentum penting dalam membangun kesadaran kolektif akan bahaya narkoba serta pentingnya menjaga diri, teman, dan lingkungan dari segala bentuk penyalahgunaan zat berbahaya.

Dengan semangat kolaborasi antara sekolah, BNN, dan seluruh warga pendidikan, diharapkan akan lahir generasi muda yang cerdas, sehat, dan berkarakter kuat, siap menjadi pelanjut estafet pembangunan bangsa tanpa terjerumus ke dalam bahaya narkoba.


Penulis: Tim Jurnalistik SMP Negeri 2 Bandar Lampung
Editor: Hendra Darmawan
Tanggal Terbit: 20 Oktober 2025

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT